Kamis (8/4/2021) Wakil Walilota Metro mengunjungi “ruang Teduh” Dinas Lingkungan Hidup kota Metro. Kegiatan ini dilaksanakan setelah sebelumnya mengambil apel dalam rangka pembinaan pegawai di instansi Dinas LH Kota Metro. Dalam pengarahannya, Wakil Walikota menyampaikan apresiasi dan harapan nya bahwa setiap OPD menjalankan pekerjaan sebagaimana tugas pokok dan fungsinya. “Bahwa wilayah Metro adalah perkotaan yang identik dengan Kebersihan dan penghijauan, ini salah satu tugas kita” tegas bliau. Terkait dengan keberadaan “ruang Teduh”, wakil walikota memberi apresiasi terhadap inisiatif dan program dalam mewujudkan Metro Hijau. Kadis Lh menjelaskan melalui Kasi Konservasi dan Rehabilitasi nya “bahwa penyediaan bibit ini untuk membangun partisipasi masyarakat dalam menjaga lingkungan di wilayah kota Metro,agar tetap teduh dan nyaman”. (klp)

(6/1/2021) Keberadaan Satwa liar disuatu wilayah merupakan indikator kualitas lingkungan. Metro eco-city merupakan harapan kita semua. Udara segar, suara kicau burung liar, bebas terbang di pepohonan, suasana teduh dan sejuk di raung ruang terbuka hijau. Sebagian masyarakat di kota Metro ini masih dijumpai masih melakukan perburuan hewan-hewan liar. Ular, biawak dan burung merupakan beberapa jenis hewan yang sering menjadi sasaran perburuan oleh masyarakat. Sementara keberadaan hewan hewan liar itupun berpengaruh terhadap ekosistem di wilayah kota Metro. Dinas Lingkungan Hidup Kota Metro terus mendorong kesadaran masyarakat dalam menjaga ekosistem dan lingkungan hidup di wilayah Kota Metro. Untuk mendorong penyadaran masyarakat terhadap masalah konservasi satwa, Dinas Lingkungan Hidup menunjuk staf kantor mbak Della Anisa sebagai Duta Satwa.