Sebagai upaya penanggulangan darurat terpadu di wilayah Kota Metro, Dinas Kesehatan Kota Metro membuka layanan Public Safety Center (PSC) di nomor 119, yang sudah siap beroperasi mulai tanggal 1 April 2020. Untuk saat ini layanan Call Center 119 ini merupakan yang pertama di Lampung. PSC merupakan amanah dari Instruksi Presiden No. 4 Tahun 2013, dimana seluruh kabupaten / kota di Indonesia harus membentuk PSC. Dalam pelaksanaannya yang direncanakan secara bertahap, layanan ini akan terus dikembangkan sampai semua daerah otonom (kabupaten/kota) memiliki PSC. Diantara fungsi PSC adalah sebagai pusat koordinasi layanan kegawatdaruratan medis di suatu daerah, yang dapat diakses secara luas dan gratis oleh masyarakat, baik melalui sambungan telepon rumah maupun telepon seluler. Sebagai contoh bila ada masyarakat yang menghubungi 119, maka Call Center akan menanyakan dimana lokasi kejadian berada dan akan mengarahkan ambulans dari Puskesmas, pos kesehatan, atau rumah sakit pemerintah yang paling dekat dengan lokasi kejadian. Apabila diperlukan, Call Center juga dapat menugaskan petugas medis untuk datang ke lokasi kejadian guna memberikan pelayanan atau pertolongan medis yang diperlukan. Dinas Kesehatan Kota Metro juga berupaya untuk mengoptimalkan layanan Public Safety Center (PSC) 119 untuk penanggulangan dan pencegahan Corona Virus Disease (Covid-19). Layanan Public Safety Center ini, nantinya juga dapat menerima pengaduan warga, lantaran sudah dilengkapi dengan petugas kesehatan yang bisa menjelaskan tentang Covid-19. Di sana, juga tersedia data jumlah pemantauan Orang Dalam Pemantauan (ODP), Pasien Dalam Pengawasan (PDP) maupun jika yang positif dan negatif Covid-19. Disamping itu, Dinas Kesehatan Kota Metro juga meluncurkan aplikasi Layanan Kesehatan terkait Covid-19 berbasis android, yang bernama PIKOMET YANKES yang dapat diunduh di Google Play Store, pada link: https://play.google.com/store/apps/details?id=com.pikomet.diggi
Penyemprotan Massal Disinfektan di Seluruh Kota Metro
Apel gabungan pencegahan Covid-19 yang melibatkan Pemkot Metro, Polres Metro dan Dandim 0411/LT untuk melakukan penyemprotan bersama disinfektan, di Lapangan Samber Kota Metro, Selasa (31/03/2020). Kapolres AKBP Retno Prihawati mengatakan penyemprotan ini akan dilakukan 6 tim, yaitu tim dari Polres Metro, Polsek Metro Pusat, Polsek Metro Barat, Polsek Metro Selatan, Polsek Metro Utara dan Polsek Timur. “Kelompok Polres melakukan penyemprotan di daerah pasar Shopping, Cendrawasih, Sumur Bandung, Centrum, Masjid Taqwa, Pasar atas Kopindo. Sementara kendaraan meriam air atau armored water cannon (AWC) dan Damkar melakukan penyemprotan sepanjang Jl. Jend Sudirman sampai perbatasan Metro, dan Jl. Ahmad Yani, serta Terminal Kota. Lanjutnya, Retno Prihawati menjelaskan untuk Polsek Metro Pusat, Metro Timur, Metro Utara, Metro Selatan melakukan penyemprotan di seluruh kantor kelurahan. Begitupun pada Polsek Metro Barat melakukan penyemprotan Terminal 16C, BRI cabang Bantul, Halte Ganjar Agung, SPBU Ganjar Agung dan Ganjar Asri serta Hotel Indah Permai. “Hari ini memasuki 14 hari ke dua, maka kita harus melakukan peningkatan untuk memutus mata rantai penyebaran virus corona. Tahap ke-2 kita telah melakukan pembubaran keramaian, baik pedagang dan kita sudah melakukan penyemprotan secara parsial. Pada hari ini kita akan melakukan penyemprotan secara bersamaan di seluruh wilayah Kota Metro,” ungkapnya.31 Maret 2020 in Covid-19, Covid-19, Kesehatan, Ketertiban, Lingkungan, Pemerintahan by Sri Fatmasari0 commentscovid-19, Kota Metro, virus